Rabu, 30 April 2014

Pertemuan member 29 April 2014 : iCan StudioLive

Kali ini pertemuan berlangsung di lokasi yang unik: iCanStudioLive. Daerah Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Acara diisi oleh Edwin Djuanda dengan judul " Vintage lens on modern camera" . ditunjukkan hasil-hasil lensa jadul menggunakan body Sony Nex7R. Lensa "tua" adalah unik dan memiliki karakteristik tersendiri. Beberapa lensa menjadi incaran kolektor. Dengan body A7R yang full frame dan mirrorless, tidak lagi terjadi benturan antara cermin refleks denganbagian belakang  lensa. Praktis semua lensa interchangeable  yang pernah di produksi dapat digunakan di A7R ini, asal ada adapternya. Bahkan kamera ini dapat menggunakan lensa EF Canon dengan autofokus dan pemilihan bukaan diafragma dengan menggunakan adapter metabones.
Umumnya lensa jadul digunakan pada "open lens" guna mendapatkan bokeh yang khas dari setiap lensa.  Di contohkan dan dibandingkan efek lensa MEYER OPTIK GORLTIZ  Trioplan 100mm f/2,8 ; Lensa MF Rokkor (Minolta mirror) 250mm 5,6 dan juga lensa Canon 55mm f/1,2 ASPHERICAL .
Perlu diketahui bahwa semua lensa jadul "normal" 50mm-58mm yang memiliki f/1,2 setiap merk (misal Canon, Nikon, Minolta, dsb) , pasti menggunakan glass yang istimewa, jadi merk apapun, menjadi incaran kolektor. Kesulitan manual focusing bisa diatasi dengan mmenggunakan focus peaking atau enlargement.
Diumumkan juga bahwa  3 member LFCN diundang dan akan mengambil hadiah ke Abu Dhabi, United Arab Emirates dalam rangka Emirates Photo Competition yaitu : Indra Prameswara ,Agatha Bunanta dan  Edwin Djuanda. Namun yang bisa berangkat hanya yang dua pertama. LFCN sebagai klub merupakan klub foto nasional yang selain mendapatkan
prize, juga memenangkan "cash prize" . Selamat untuk klub kita LFCN tercinta.
Malam itu juga dibagikan katalog Holland circuit (bagi yang ikut) dan pengembalian foto print lomba sebelumnya.
Diumumkan juga tanggal 7 Juni 2014 (Sabtu) akan diadakan workshop fotografer international : Reha Bilir (Turkey) dan Jack Reznizki (USA) yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf . Free. Jangan lewatan kesempatan ini. Nantikan pengumuman selanjutnya.

Acara dilanjutkan dengan ngobrol2 sampai malam, dan ternyata moto studio iCan StudioLive adalah " selalu terbuka"  (we never closed ) cocok bagi yang workoholic dan insomnia. 
Terimakasih pada iCanStudioLive yang memberikan tempat bagi LFCN.