Minggu, 25 November 2012

Edwin Djuanda menang di 4th China Biennial 2012

Foto karya Edwin Djuanda ARPS , AFIAP memenangkan  SILVER PINHOLE AWARD di 4th CHINA Jinan  International Photography Biennial 2012 yang diselenggarakan di Guangdong University of Art and Design.  Ada 5 foto karya Edwin Djuanda yang dipaerkan antara lain foto Pacu Jawi yang dibesarkan sebagai baliho.

2nd ISAP 2012 di Indonesia Tatler

Berita foto pembukaan Pameran 2nd Indonesia Salon of Art Photography 2012 dimuat 1 halaman di INDONESIA TATLER November 2012 halaman 86.

Rabu, 29 Agustus 2012

PAMERAN ISAP 2012 di Ananta Legian Bali

Seusai pameran di Grand Indonesia Shopping Mall, sebagian foto 2nd ISAP 2012 di pamerkan di Ananta Legian Hotel, BALI. Pameran di laksanakan di Bale Banjar dan saat pembukaan dihadiri oleh 40an penggemara fotografi di Bali teruutama dari Perhimpuna Fotografer Bali.  Dalam sambutannya, ketua panitia ISAP : Agatha Anne Bunanta menjelaskan mengenai latar belakang ISAP dan juga alasana untuk malaksanakan pameran kedua di Bali.   Dalam kesempatan itu, Dr IB Andi Sucirta dari PFB yang sekaligus juga salah seorang juri menyatakan menyambut baik ide pameran di Bali dan akan sangat berguna untuk menggugah kreativitas pada seniman foto di Bali.

Pameran berlangsung tgl. 18 Agustus sampai dengan 2 September 2012 dan juga di hadiri oleh Mario Blanco, pelukis dan fotografer, putera dari maestro senilukis Mario Blanco (alm) 

Pertemuan LFCN 14 Agustus 2012: JERRY AURUM

Fotografer JERRY AURUM mengungkapkan "rahasia" nya di balik konsep-konsep fotonya yang impresif dan unusual.

Graphis. International Journal of Visual Communication menganugerahkan Jerry sebagai pememang PLATINUM dan GOLD MEDALIST pada tahun ini.

"The Secret of concepting"  Jerry menjelaskan konsep-konsep foto nya yang lahir dari proses penghayalan dan pemikiran yang dalam, menggali inspirasi, tetapi juga harus mengawinkan dengan misi dan kepentingan klien. Suatu hal yang tidak mudah.

Untuk memvisualisasikan gagasannya tersebut, Jerry tidak tanggung-tanggung membuat "setup" yang sesuai dengan keinginannya. Untuk foto daun-daun berguguran denagn penari balet yang seakan terlempar diterjang angin puting beliung, Jerry mengumpulkan ribuan daun pohon yang berguguran di jakan Barito, membersihkannya dan menyemprotnya dengan pilox transparant agar daun-daun tersebut lebih "glowing" saat  difoto.Dan ribuan daun itu harus ditebar dan diterbangkan saat pengambilan foto,

Untuk iklan "equil" Jerry perlu waktu 1 tahun lebih untuk merealisasikan 2 penari "naked" , pria dan wanita yang saling melompat dan menari dengan posisi tubuh yang sebelumnya sudah di sketsa oleh jerry dan disetujui oleh klien. Perlu upaya dan waktu yang luar biasa untk mencari aktor dan aktris profesional yang : bisa menari, badannya bagus, dan "sepasang" maksudnya sudah tidak canggung lagi kalau di lakukan pemotretan dalam 1 sesi. Jerry mencari ke seluruh dunia dan akhirnya mendapatkan dari suatu studio tari di Belanda. Pemotretan diakukan di Indonesia, dan hasilnya memang luar biasa.

Ini hanyalah sebagian dari banyak rahasia yang diungkap oleh Jerry, pada malam yang dipenuhi oleh pengunjung, sebagian harus duduk di lantai karpet ruang pameran.
Jerry yang sederhana dan cepat akrab dengan setiap orang, selalu didampingi oleh sang isteri: Denada Tambunan yang sedang hamil 5 bulan. Denada yang aktris penyanyi terkenal, juga bisa terlihat sebagai peserta di lomba Triathlon International.
Di akhir acara Jerry sibuk menandatangi buku-bukunya yang dibeli oleh para pengunjung, yaitu : Femalography & In the Bed Room.

Presentasi Jerry Aurum ini seakan menutup rangkaian acara pameran foto " 2nd Indonesia Salon of Art Photography 2012" di Grand Indonesia Westmall lantai5.

Pameran ISAP 2012  terakhir adalah  hari ini, untuk selanjutnya sebagian foto pameran akan digelar di Bali: Bele Banjar, Ananta Legian Hotel tg 18  Agustus sd 2 September. Pada 18 Agustus sore akan diadakan sarasehan bersama para fotografer Bali (sudah 30an yang RSVP).

Pertemuan LFCN 7 Agustus 2012: RARINDRA PRAKARSA

RARINDRA PRAKARSA dengan topik " PEOPLE and PORTRAIT PHOTOGRAPHY" menyihir para penggemar fotografi di
ruang pameran Indonesia Salon of Art Photography 2012.
Acara dimulai jam 19.00, tetapi sudah ada peserta yang datang sejak jam 15.00
Ruangan yang lapang dengan 80 kursi sampai kehabisan sehingga banyak yang harus berdiri atau duduk di karpet.
Ternyata AirCon di tengah sangat dingin, sehingga banyak yang duduknya bergeser pindah mencari tempat yang lebih hangat.
"Rarindra Effect" merupakan suatu fenomena unik yang diakui oleh dunia international. Cara pengambilan foto manusia dan terutama "lightingnya" memberikan suatu suasana sendiri, semua menjadi indah, bagaikan alam mimpi, padahal subyek yang di foto adalah kehidupan sehari-hari.  Mengaku sering menggunakan cahaya tambahan dan selalu berkomunikasi dengan subyeknya, foto karya RDP memang "kuat" dan memiliki "style". Banyak pengikutnya yang belajar dari manca negara. Untuk melihat karyanya cukup search di web.

Masih ada 1 seminar lagi yang diselenggarakan oleh LFCN yaitu JERRY AURUM: " The secret of concepting"  Di tempat yang sama SELASA 14 AGUSTUS 2012, jam 19.00
Jangan lewatkan kesempatan ini.Terbuka untuk umum. FREE

ISAP 2012 INTERNATIONAL PHOTO EXHIBITION :

The 2nd Indonesia Salon of Art Photography 2012 catalogue was launched by HE Mrs Mari Elka Pangestu, Ministry of Tourism and Creative Economy together with the opening of the exhibition.

VIDEO LINK:
OPENING CEREMONY 2nd Indonesia Salon of Art Photography 2 August 2012 by Her Exceellency Indnesian Ministry of Tourism and Creative Economy Mrs Mari Elka Pangestu

 https://www.youtube.com/watch?v=FMEW4umvkTI



EXHIBTION:
 http://www.youtube.com/watch?v=Q6-HtBo2l5U&feature=youtu.be



Senin, 06 Agustus 2012

Opening of the International Photo Exhibition

Venue : 2 - 15 th August 2012 Grand Indonesia Shopping Town West mall 5th floor
The exhibition was selescted from the winner from more than 14.000 pictures from 66 countries.

Exhibition opened by HE Mrs mari Elka Pangestu, Minister of Tourism and Creative Economy Republic of Indonesia by signing a picture from Slovenian Photographer : Alexander Cufar

Award Ceremony, Photo Exhibition & Book Launching ISAP 2012

Jakarta 2nd August 2012

Suasana Penjurian

The judging session of Indonesia Salon of Art Photography was held in Jakarta 21-22nd June 2012 Juries: 1.C.L. Chan (Thailand) 2.Tan Lip Seng (Singapore) 3.Johnson Hon Yik Sin (Hong Kong) 4.Edwin Djuanda 5.Andi Sucirta 6.Tan Thiam Kie 7.Tonny Djohan 8.Deddy H.Siswandi 9.Arbain Rambey 10.Harto Solichin Margo 11.Wismanto Chair person: Agatha Anne Bunanta Organizer: Candra Naya Photograpphic Society

Kamis, 28 Juni 2012

Judging Report 2nd Indonesia Salon of Art Photography 2012

Untuk kedua kalinya Lembaga Fotografi Candra Naya menyelenggarakan salon foto international yang mempopulerkan Indonesia sebagai tujuan spot foto dunia. Menurut ketua penyelenggara Agatha Anne Bunanta,ISAP kali ini diikuti oleh 14.003 foto karya 1128 fotografer dari 63 negara. Jumlah foto yang lolos seleksi (foto terpilih/accepted untuk dipamerkan adalah 3561.(2010: 6822 foto dari 730 peserta). Menurut Mr. CL Chan dari Thailand (salah seorang juri ISAP2012), dilihat dari jumlah foto yang masuk dan rating catalog tahun sebelumnya (bintang 5 FIAP), lomba salon foto ini dapat dikatakan termasuk dalam 10 besar lomba foto salon yang paling diminati di dunia. Penjurian telah dilakukan di Jakarta pada tanggal 22-23 Juni 2012 dengan panel juri yang berasal dari 4 negara, yaitu Indonesia, Thailand (C.L.Chan), Singapore, (Tan Lip Seng) dan Hongkong (Johnson Hon Yik Sin). Dari 126 medali/penghargaan yang diperebutkan, fotografer Indonesia mendapatkan 23 medali/penghargaan (18,25%), suatu peningkatan dari sebelumnya yang 15%. Seperti tahun 2010, foto-foto pemenang dan terpilih akan dibukukan dalam suatu catalog luks indah yang akan merupakan referensi dan koleksi penting bagi fotografer seluruh dunia. Pameran akbar akan diselenggarakan di Grand Indonesia Jakarta tanggal 2 sd 15 Agustus 2012. Photo Judging in Jakarta 22-23 June 2012, with 11 judge from 4 countries Total photos: 14.003 from 1128 photographers from 63 countries (2010: 6822 photos, 730 photographers from 58 countries

Senin, 28 Mei 2012

66 Tahun CANDRA NAYA PUSAT

HUT ke 66 Perhimpunan SOSIAL Candra Naya, diperingati 26 Mei kemarin di "Gedung Candra Naya", suatu cagar budaya DKI yang ber lokasi di Jalan Gajah Mada 188, Jakarta Barat. Bangunan ber arsitektur Cina tersebut di bangun oleh Mayor Khouw Kin An di tahun 1867. PSCN yang dahulu bernama Perhimpunan Sosial "Sin Ming Hui" didirikan tahun 1948 di jaman sulit Republik Indonesia. Para pelopor pendiri adalah aktivis surat kabar Sin Po dan Keng Po, yang merasakan perlunya memiliki suatu wadah yang dapat memberikan kedamaian dan membantu solusi masyarakat saat itu (saat itu hampir tidak ada golongan menengah, semua kekurangan secara ekonomi). Moto dari PSCN adalah :" KEPENTINGAN SOSIAL TANPA BERPOLITIK" . Walaupun organisasi sosial ini di bentuk oleh kalangan Tionghoa, namun sejak awal bidang pengabdiannya adalah kemanusiaan tanpa membedakan etnis atau golongan. Bahkan banyak pengurus berasal dari non-tionghoa seperti Ketua umum 1967-2000 adalah Padmo Soemasto SH. Juga dibagian fototografi (yang didirikan sejak 1948) Ketua umum yang paling dikenal adalah A. Moehammad, yaitu yang mengadakan SALON FOTO INDONESIA 1973 (PERTAMA), dan diikuti dengan pembentukan Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia (Taman Ismail Marzuki, Desember 1973). Adalah Bpk A. Moehammad (LFCN) dan Bpk. Prof DR R M Soelarko (PAF) yang berperan dalam pembentukan "fotografi seni " skala nasional di Indonesia . Keberadaan "Candra Naya" (nama yang digunakan sejak 1960), tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan Republik Indonesia. Candra Naya karena tujuannya yang mulia dapat bertahan dari masa ke masa. Kalau dahulu dana didapatt dari donatur, saat ini donatur berkurang dan PSCN mengembangkan usaha sendiri , terutama pendidikan dan jangan lupa para alumnusnya selalu membantu dan sudah banyak yang meraih sukses dalam kehidupan. Pendiri Kompas PK Ojong, juga aktif dalam perhimpunan sosial ini. Candra Naya juga menjadi tempat dilangsungkannya kongres nasional pertama dan pembentukan Persatuan Bulutangkis Indonesia (1950). Balai pengobatan CN juga sangat terkenal karena benar-benar membantu masyarakat bawah. Kemudian CN membuat rumahsakit yang sekarang sudah menjadi rumah sakit Sumber Waras. Lahirnya Untar juga bermuara dari organisasi sosial ini. CN juga memiliki panti asuhan yatim piatu cukup besar dijalan Gedung Batu Bogor. Saat ini Perhimpunan Sosial Candra Naya masih tetap dikenal dengan pendidikannya, dari SD, SLTP, SLTA dan Sekolah Menengah Farmasi. Dalam bidang Fotografi,Lembaga Fotografi Candra Naya sangat terkenal sejak 1973 karena menyelenggarakan Salon Foto pertama yang menjadi ajang persatuan para fotografer untuk bersama-sama mendirikan "Federasi" . Sabtu, 26 Mei 2012, diadakan peringatan HUT ke 66 Perhimpunan Sosial Candra Naya, di jalan Gajah Mada 188, gedung cagar budaya yang sudah dikelilingi oleh bangunan beton, apartemen Green Central di bagian belakang dan "novotel" dibagian depan (belum buka). . Dalam sambutannya, Gubernur DKI Fauzi Bowo mengatakan bahwa semasa beliau kecil, beliau juga suka main di gedung ini. Memang bangunan arsitektur tersebut adalah terbuka untuk umum dan setahu saya hampir tidak pernah dikunci (!) , dan LFCN menempati salah satu bagian di gedung utama (bagian paling elit saat itu). Nostalgia bagi para pemotret jadul. Bang Foke juga menyelipkan tip untuk mensukseskan pemilihan Gubernur DKI yad dengan pesan: " memilih yang sudah kelihatan hasilnya ..." Di malam itu, Ketua PSCN Bpk I Wayan Suparmin SH, memberikan penghargaan kepada mereka2 yang dianggap ber prestasi dan mengembangkan PSCN. dari Bagian Fotografi Edwin Djuanda mendapatkan cincin emas . Andi Santoso yang berasal dari LFCN juga mendapatkan cincin emas, Andi beberapa tahun terakhir banyak membantu di PSCN Pusat. Andi juga Ketua Peringatan HUT 66 PSCN.
Edwin Djuanda : "Menjadi bagian dari sesuatu organisasi sosial yang besar dan memiliki sejarah yang panjang dan reputasi yang baik adalah sangat membanggakan. Saya tahu bahwa penghargaan cincin emas yang saya dapatkan adalah berkat prestasi lembaga fotografi secara keseluruhan, tanpa dibantu rekan Agatha tidak mungkin LFCN cemerlang kembali seperti sekarang. Juga para pengurus dan anggota yang sangat aktif. Nama harum LFCN adalah sejak 1973 sampai sekitar 1985an, dimana LFCN merupakan klubfoto yang paling bergengsi . Lomba akhir tahun LFCN saat itu (khusus member ) kualitasnya adalah setara dengan "salon foto" . LFCN saat itu anggotanya 1000 (bayangkan belum ada internet) , LFCN juga memberikan gelar/ distinction bagi anggotanya. Sekarang jaman berubah, di LFCN sudah banyak pendekar2 baru dan kita lebih berkiblat ke distinction international. Pemikiran-pemikiran pengurus/anggota sangat diperlukan untuk kemajuan organisasi. Bersama kita maju"

LFCN memenangkan Trierenberg Trophy 2012

Berita dari Austria, Candra Naya Photographic Society mendapatkan "Best Overall Club Trophy" pada Trierenberg Super Circuit 2012. Kalau pada tahun sebelumnya LFCN (CNPS) mendapatkan Gold medal digital, tahun ini lebih baik, karena mendapatkan TROPHY. Hasil signifikan lainnya adalah AGATHA ANNE BUNANTA ARPS PPSA EFIAP mendapatkan GOLD MEDAL Architecture. JOHANNES WINATA mendapatkan GOLD MEDAL Colour Ectassy dan VALENTINO DANNY LUMANTO mendapatkan GOLD MEDAL Sport/Dynamics/Movement

2nd ISAP Published in Kompas Newspaper

News about Salon Photo Competition and the 2nd Indonesia Salon of Art Photography 2012 organized by Candra Naya Photographic Society was published in Indonesia biggest news paper " Kompas"

5 NEW FIAP DISTINCTIONS

Five more members from Candra Naya Photographic Society got Federation International de l'Art Photographique distinction: AGATHA ANNE BUNANTA, EFIAP br DEDDY SUWANDA AFIAP DJOKO JOEDAATMADJA AFIAP EDWIN DJUANDA AFIAP HENDT SUWANDA AFIAP. More are coming in the next session.

HUT ke 64 Lembaga Fotografi Candra Naya

Di lantai 22 Menara BCA di jantung ibukota dengan pemandangan "Jakarta diwaktu malam" dilakukan pertemuan dan peringatan HUT LFCN ke 64. Acara di dahului dengan makan malam, diiringi musik " Geoffrey Weiss and friends", sajian musik yang sangat serasi dengan vokalis Geoffrey Weiss (putera ibu Rosetini, sekretaris LFCN). Acara dipandu oleh MC Kamser Lumbanradja. Acara juga di hadiri oleh ibu Watie Moerani, direktur senirupa dari Kementeriaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), yang membawahi bidang pengembangan footografi. Baru kali ini "fotografi" masuk secara resmi dalam struktur di pemerintahan Republik Indonesia. Dalam kata2 perkenalannya, Ibu Watie menekankan pentingnya fotografi dalam peningkatan ekonomi kreatif baik di pusat, terutama di daerah2. Suatu perkenalan dan ajakan kerjasama yang sangat simpatik. Pada malam itu juga dilakukan pemotongan tumpeng oleh Ketua LFCN, yang diberikan kepada Bp Sigit Pramono, Bp.Dr Hendro Heryanto dan Bp.Harsono Adijuwono (anggota senior) LFCN. Malam itu, pengurus LFCN memberikan gelar "Anggota Kehormatan" pada Bp Sigit Pramono atas jasa-jasanya yang.mencintai fotografi dan telah banyak mengembangkan dan memajukan dunia fotografi di Indonesia dan secara khusus ikut berpartisipasi dan mendukung prorgram-program yang dilaksanakan oleh LFCN. Pada sambutannya, Bp Sigit- yang sudah menerbitkan 5 buku fotografi Landscape- mengatakan betapa beliau sangat mencintai fotografi dan ingin memajukan dunia fotografi di Indonesia tanpa membedakan sekat-sekat yang ada diantara para fotografer. Edwin memberikan presentasi sekilas kegiatan LFCN 2 tahun terakhir dilanjutkan Agatha mengenai " 2nd Indonesia Salon of Art Photography 2012", Agatha juga memperkenalkan member-member LFCN yangber prestasi di salon International. Malam itu juga dihadiri klub-klub lain seperti PAF Bandung yang khusus datang ke Jakarta, Klifonara (Binus) dan Jakarta Photo Club (JPC). Hadirin yang lebih dari 120 orang memadati presentasi fotografi YADI YASIN dengan topik " LANDSCAPE 360" yang bulan lalu di presentasikan di Singapore Art Museum . Hadirin disuguhi dengan makan malam, empek-empek sumbangan Bp. Edyluk dan ada 3 karangan bunga dari Candra Naya Pusat, Focus Nusantara dan Ibu Lily Novilia. Malam ini merupakan titik temu dari pengemar fotografi, pemerintah , klub foto dan pelbagai potensi yang ada guna memajukan fotografi di Indonesia, termasuk dari penyedia jasa tour untuk fotografer. Terimakasih atas semua pihak yang telah membantu terlaksana dan suksesnya rangkaian acara HUT LFCN ke 64.

Jumat, 30 Maret 2012

Bali 2012: River beauty


Arranged by I Gede Lila Kantiana.
Medan menuju lokasi sangat sulit, dengan usaha yang keras dan saling bantu mmembantu, akhirnya tiba juga di lokasi yang sangat indah dimana hijaunya pepohonan dan gemercik air mengalir berpadu.

Kamis, 15 Maret 2012

Foto pemenang LOMBA WARNA 2012


Foto para pemenang LOMBA WARNA 2012
www.candranaya.com


Juri:
Agatha A Bunanta ARPS PPSA EFIAP
Edwin Djuanda ARPS
Deddy Suwanda, PSA 2 star (CPID)

Para Pemenang Lomba Foto WARNA 2012


Pembagian hadiah dilakukan tanggal 1 Maret 2012 di Cideng Timur.
Pemenang Lomba Foto WARNA 2012:

Juara 1: Flying with Style - Indra Prameswara

Juara 2: Thinking of You - Frans Liem

Juara 3: Fishing - Hendrick Tomas

Harapan 1: Heat of Krakatau - Indra Prameswara

Harapan 2: Tanpa Judul- Hendro Ajalah

Harapan 3: Morning@Pengalengan - Hendrick Tomas

Finalis : Sunset at Marina Bay -Pimpin Nagawan

Finalis: Gd Morning Sydney - Teng Teng

Finalis: Bias …. - Anif Putramijaya

Sponsor: Focus Nusantara, Alta Vista

Minggu, 26 Februari 2012

Rapat Anggota 1 Feb 2012


Sesuai dengan AD ART organisasi, pada tanggal 1 Feb 2012, LFCN mengadakan rapat anggota tahunan.
Rangkuman:
Menambah Pengurus baru Sdr Deddy Suwanda, PSA ** sebagai seksi Lomba.
Membentuk tim revisi AD ART BARU: Amrih Sahri, Soebagjo Wahjudi, Rosetini Ibrahim, Hendi Suwanda dan Edwin Djuanda, draft sudah disusun oleh Amrih Sahri.
Mempertahankan dan meneruskan prestasi LFCN di dunia international dan nasional.
Mensukseskan Indonesia Salon of Art Photography 2012

Minggu, 22 Januari 2012

Presentasi Salon Foto di Klifonara Binus


Pada tanggal 14 Januari 2012, LFCN memberikan presentasi mengenai "SALON FOTO" pada para mahasiswa pengemar foto yang tergabung dalam " Klub Seni Fotografi Bina Nusantara" (KLIFONARA).
Pemahaman ini dianggap perlu supaya para mahasiswa mengetahui sejarah terbentuknya Salon Foto di dunia (sudah sejak 100 tahun yang lalu), juga sejarah di Indonesia (sejak 1973) , dan foto-foto seperti apa yang cocok masuk dalam suatu kompetisi salon foto.
Dari LFCN, presentasi di berikan oleh Dr Edwin Djuanda ARPS, di bantu oleh Agatha Bunanta ARPS, PPSA, EFIAP dan Deddy Suwanda, PSA **.

Rabu, 11 Januari 2012

More PSA STAR EXHIBITORS from CNPS




More 3 PSA star exhibitors ,member from Candra Naya Photographic Society.
Hendy Suwanda : CPID 1 star exhibitor
Deddy Suwanda : CPID 2 stars exhibitor
Angela Muliani Hartojo :CPID 2 stars exhibitor.
Congratulation for three of you.
Who's next.