Sabtu, 29 Desember 2007

Sejarah Candra Naya Photographic Society


PERKEMBANGAN LEMBAGA FOTOGRAFI CANDRA NAYA 1948-1965

BERDIRINYA BAGIAN FOTOGRAFI
Sebelumnya, di perhimpunan sosial Sin Ming Hui(sejak 1946), ada suatu bagian senilukis. Pada perkembangannya sebagian anggota seni lukis meminta agar diadakan pelajaran khusus mengenai fotografi, maka pada bulan Mei tahun 1948, Sdr Liem Thoan Bo, seorang anggota Sin Ming Hui bagian Seni Lukis mulain menyebar luaskan pelajaran fotografi kepada para anggota seni lukis. Akhirnya mereka membentuk kelompok fotografi yang merupakan bagian dari Seni Lukis. Saat itulah yang dianggap sebagai lahirnya bagian Fotografi yang sekarang dikenal sebagai Lembaga Fotografi Candra Naya (LFCN).

PERKEMBANGAN BAGIAN FOTOGRAFI
Pada perkembangannya , kelompok fotografi berkembang pesat dan jumlah anggotanya semakin meningkat. Atas prakarsa 3 anggota yaitu Sdr Liem Thoan Bo, Goei Joe Liang dan Oei Tek Hong pada tanggal 1 Mei 1949, dirintislah bagian fotografi yang terpisah dari bagian seni lukis

Pengurus pertama dengan mas ajabatan sampai 1950 adalah:
Ketua : Goei Joe Liang
Ketua Muda: Liem Thoan Bo
Penulis: Oei Tek Hong
Bendahari: Tan Tiang Bie
Pem.Teknik : Siek Tjin Kwan’
Pimpinan Kursus: Liem Thoan Bo

Saat itu, Sin Ming Hui Photographic Society (SMHPS) sudah memiliki 80 anggota dan menerbitkan majalah sendiri. Tahun 1953 terjadi kesalahpahaman dalam kepengurusan, sehingga mengakibatkan terbentuk perkumpulan foto baru di Jakarta . Di akhir tahun 1953, dibawah pimpinan Yo Keng Hong dan Oei Kiat Tjie, SMHPS bangkit kembali . Pertemuan rutin mulai diadakan . Demikian pula lomba foto setiap triwulan dan setiap tahun. Pada waktu itu foto yang dikenal adalah hanya foto hitam-putih. Diadakan pula KURSUS FOTOGRAFI tingkat “permulaan” (dasar) dan “lanjutan”. Kursus dipimpin oleh Sdr Lien Siek Hok, Frank Bodmer, dr Sie Hok Liang serta Sdr Oey Kiat Tjie sebagai “penilik”.
Di bulan Juli tanggal 26 tahun 1956 SMHPS diganti menjadi Lembaga Fotografi Sin Ming Hui, tetapi tetap menggunakan nama international: SMHPS
. Bantuan dari luar negeri juga ada yaitu bimbingan dari Master Fotografer FRANCIS WU (Master PSA) dari Hong Kong. Para fotografer SMHPS mulai mengikuti salon di luar negeri dan nama Indonesia mulai di kenal ke seluruh dunia.
Tahun 1958, anggota SMHPS mencapai 600 orang tersebar di seluruh Indonesia.
Moto SMHPS adalah : ARS GRATIA ARTIS yang artinya SENI ADALAH UNTUK SENI

Setelah tahun 1962, perhimpunan induk Sin Ming Hui mengganti nama menjadi PERHIMPUNAN SOSIAL CANDRA NAYA, sehingga secara otomatis perkumpulan foto menjadi LEMBAGA FOTOGRAFI CANDRA NAYA (LFCN) atau CANDRA NAYA PHOTOGRAPHIC SOCIETY (CNPS)
Berlanjut...
Setelah kelesuan politik yang cukup lama,dunia fotografipun ikut muram. Tetapi di awal tahun 1970-an , ekonomi Indonesia mulai membaik dan dunia fotografipun mulai berkembang. Fotografi berwarna mulai populer, walaupun saaat itu sangat mahal. Tidak seperti dunia fotografi hitam putih yang biasanya dilakukan sendiri pencetakkannya di kamar gelap,proses fotografi warna harus diserahkan ke laboratorium foto.
Dengan berkembangnya dunia fotografi di Indonesia, kembali “buru-foto” (hunting) mulai di hidup. Setiap hari minggu diadakan acara bersama. Pada saat itu kami memiliki suatu komunitas laboratorium foto yaitu Kampung Nelayan di Muara Karang (sekarang sudah jadi perumahan mewah).