Rabu, 10 Februari 2010

LFCN di ArTernative Photo Festival 28Des sd 10Januari 2010



LFCN ikut bergabung di Pameran dan acara Arternative Photo Festival, the battle of Harajuku. Bertempat di Pasar Festival, Kuningan JL HR Rasuna Said ,Jakarta selatan.
Pada tanggal 31 Desember, Edwin Djuanda memberikan ceramah mengenai " SALON FOTO INDONESIA" dengan tanya jawab yang cukup intensif dari para peserta.
Selain itu beberapa anggota LFCN juga ikut ber partisipasi dalam pameran yaitu: Soebagio Wahjudi (2 foto), Andi Santoso (1 foto), Setyadi Joedaatmadja (1 foto), Djoko Joedaatmadja (2 foto), Tjen Wie Hauw (2 foto), Edwin Djuanda (2 foto) dan Agatha Anne Bunanta (2 foto).
Selamat dan sukses buat penyelenggara festival !

Kamis, 04 Februari 2010

Scanography RAY BACHTIAR 28 Januari 2010



Pada pertemuan hari kamis tanggal 28 Januari 2010. Walaupun banyak demo di siang harinya, tidak membuat anggota LFCN takut untuk hadir di pertemuan.

Ray Bachtiar Dradjat membagikan ilmu yang sangat menarik di bidang fotografi, yaitu

"Scanography"

Karya foto seni tanpa kamera- Simple, namun indah, dan hanya dengan menggunakan scanner, gambar yang dihasilkannya pun sangat profesional dan menarik untuk dilihat.

Tidak tanggung-tanggung, KangRay langsung mempraktekannya dengan menggunakan scanner yang telah tersedia.

Memang sangat menarik membuat foto dengan scanner. Menurut Kang Ray ada pelbagai scanner ada yang murah (depth of fieldnya sempit) , dan yang mahal (biasanya untuk scanner film, depth of fieldnya luas).

Untuk melakukan scanner obyek 3 dimensi, obyeknya harus ditempelkan pada kaca scanner dan komposisinya di atur sehingga harmonis. Ada tip dari Kang Ray, yaitu kaca scannernya harus dilindungi dulu dengan plastic wrap yang biasa untuk makanan, kalau tidak, "jejak" makanan/benda yang ditempelkan di kaca akan meempel terus. Ini pernah kejadian pada waktu Kang Ray melakukan scan pada cumi mentah yang baru dikeluarkan dari kulkas.

Banyak hal kreatif yang bisa dilakukan dengan scanner, karena exposurenya yang lambat, kita bisa melakukan gerakan pada waktu scan. Misalnya kita scan uang Rp.100.000,- di bagian awal/ujung scanner, setelah lampu/lensa mencahayai uang, uang tersebut kita tarik mengikuti arah lampu. hasilnya adalah foto uang Rp.100.000,- yang seakan memiliki "ekor" panjang, karena tarikan waktu exposure. Perbedaan scanner dengan kamera adalah perspektif dan ketajamannya. Masih banyak lagi hal-hal yang bisa di dapat. silahkan mencoba dan ber kreasi.






Hasil2 karya Kang Ray dapat dilihat di:

http://raybachtiar.com

http://www.facebook.com/pages/Ray-Bachtiar-Dradjat/30504260875

Btw, pertemuan kali ini diadakan di tempat baru, yaitu Wisma Kyoei Prince, Jalan Jendral Sudirman Jakarta.

Rabu, 03 Februari 2010

LOMBA FOTO ANAK LFCN 2009


Pemenang Lomba Foto Anak LFCN 2009
Judul/ keterangan Fotografer
Juara 1 "Null" Yusuf Tomi
Juara 2 "Tendangan maut" Agung Mardiyanto
Juara 3 "Weeek...anakku sedang melakukan hobinya melet" Gito B. Novianto
Harapan 1 "Serius "Saelan Wangsa
Harapan 2 "R u n" Djoko Joedaatmadja
Harapan 3 "Anak dan ikan" Anom Manik Agung
Finalis "Anak dan dunianya" Aditya Wisnu
Finalis "Sayang anak" Saelan Wangsa
Finalis "Menengok" Putranto Hadi
Finalis "Bebas! Bagaikan mimpiku" Angga Bhaskara

Para Juri:
Ir Bram Lukito, Hon E LFCN, A.FPSI **, E.FPSI, LRPS
Drg Wilya Elawitachya ARPS, Hon E LFCN
Tjen Wie Hauw, E.FPSI.
Sponsor hadiah:
Bursa kamera Profesional
Alta Vista