Senin, 21 Desember 2009
DIBYO GAHARI: LFCN 29 Januari 2009
Pertemuan LFCN semalam berlangsung sangat marak, tidak seperti biasanya, 1 jam sebelum acara sudah banyak yang datang. padahal hari itu adalah kamis-bukan jumat.
Pertemuan diawali pembukaan oleh Ketua baru, yang menjelaskan secara singkat langkah-langkah kilat yang diambil oleh pengurus untuk membangkitkan kembali LFCN. Tentu saja langkah ini perlu di sosialisasikan supaya tidak timbul salah pengertian terutama di kalangan anggota lama.
Pak Dibyo Gahari, yang khusus datang dari bandung menerangkan selukbeluk tentang fotografi IR , dari pakai filter sampai ke teknik OPREK: yaitu melepas hotmirror dan memasang "cutt-off filter" Dari panjang nanometer filter yang dipasang inilah akan tersaring panjang gelombang cahaya yang akan masuk ke kamera dan direkam oleh CMOS atau CCD kamera.
Untuk memilih type IR yang mana, bergantung pada foto dan photoshoppernya. maksudnya untuk yang sudah panadi photoshop bisa menggunakan filetr yang paling umum yaitu 720 nm, disini pengolahan penting dan bisa mendapatkan pelbagai warna, bahkan dengan masking akan didapatkan pula skintone yang lumayan.
Untuk prewed, IR digunakan yang tidka mempengaruhi skin tone, tetapi dedaunan akan terekam menjdi lebih muda (umumnya dibuat menjadi Yellow, dari asalnya yang cyan)
Ada pula IR pekat yaitusekitar 800nm yang akan mendapatkan "pure BW" - cocok nih buat penggemar BW.
Tidak terasa diskusi dan presentasi memakan waktu lebih dari 2 jam. Itupun tidak ada peserta yang komplain walaupun banyak yang tidak kebagian kursi.
Terimakasih kepada pak Dibyo yang mau sharing dan juga para peserta , mudah2an pertemuan awal tahun ini membuka lembaran baru bagi LFCN.
Banyak juga anggota lama/senior yang semalam ikut menyaksikan kembali moment2 awal kebangkitan klub kita tercinta, mudah2an Tuhan memberkati dan memberikan jalan kearah itu.
Reportase lebih lengkap akan dimuat di www.candranaya. com
terimakasih.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar