Kali ini pertemuan berlangsung di lokasi yang unik: iCanStudioLive. Daerah Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Acara
diisi oleh Edwin Djuanda dengan judul " Vintage lens on modern camera" .
ditunjukkan hasil-hasil lensa jadul menggunakan body Sony Nex7R. Lensa
"tua" adalah unik dan memiliki karakteristik tersendiri. Beberapa lensa
menjadi incaran kolektor. Dengan body A7R yang full frame dan
mirrorless, tidak lagi terjadi benturan antara cermin refleks denganbagian belakang lensa. Praktis semua lensa interchangeable yang pernah di
produksi dapat digunakan di A7R ini, asal ada adapternya. Bahkan kamera ini dapat menggunakan lensa EF Canon dengan autofokus dan pemilihan
bukaan diafragma dengan menggunakan adapter metabones.
Umumnya
lensa jadul digunakan pada "open lens" guna mendapatkan bokeh yang khas
dari setiap
lensa. Di contohkan dan dibandingkan efek lensa MEYER OPTIK GORLTIZ
Trioplan 100mm f/2,8 ; Lensa MF Rokkor (Minolta mirror) 250mm 5,6 dan
juga lensa Canon 55mm f/1,2 ASPHERICAL .
Perlu
diketahui bahwa semua lensa jadul "normal" 50mm-58mm yang memiliki f/1,2 setiap
merk (misal Canon, Nikon, Minolta, dsb) , pasti menggunakan glass yang
istimewa, jadi merk apapun, menjadi incaran kolektor. Kesulitan manual
focusing bisa diatasi dengan mmenggunakan focus peaking atau
enlargement.
Diumumkan
juga bahwa 3 member LFCN diundang dan akan mengambil hadiah ke Abu
Dhabi, United Arab Emirates dalam rangka Emirates Photo Competition
yaitu : Indra Prameswara ,Agatha Bunanta dan Edwin Djuanda. Namun yang bisa berangkat
hanya yang dua pertama. LFCN sebagai klub merupakan klub foto nasional
yang selain mendapatkan
prize, juga memenangkan "cash prize" . Selamat untuk klub kita LFCN tercinta.
prize, juga memenangkan "cash prize" . Selamat untuk klub kita LFCN tercinta.
Malam itu juga dibagikan katalog Holland circuit (bagi yang ikut) dan pengembalian foto print lomba sebelumnya.
Diumumkan
juga tanggal 7 Juni 2014 (Sabtu) akan diadakan workshop fotografer
international : Reha Bilir (Turkey) dan Jack Reznizki (USA) yang
diselenggarakan oleh Kemenparekraf . Free. Jangan lewatan kesempatan
ini. Nantikan pengumuman selanjutnya.
Acara
dilanjutkan dengan ngobrol2 sampai malam, dan ternyata moto studio iCan
StudioLive adalah " selalu terbuka" (we never closed ) cocok bagi yang
workoholic dan insomnia.
Terimakasih pada iCanStudioLive yang memberikan tempat bagi LFCN.