Bertempat di Outlet Focus Nusantara jalan Panglima Polim, diadakan pertemuan dan rapat anggota LFCN pada hari Minggu 17 Januari 2016
Diadakan pembekalan dari Ketua lama Edwin Djuanda selama memimpin LFCN 7 tahun dengan berhasil menyelenggarakan Indonesia Salon of Art Photography 2010, 2012 dan penerbitan buku Mata Indonesia. Untuk Ketua baru LFCN secara aklamasi disetujui Vincent Kohar yang selama ini memimpin seksi pertemuan.
Agatha Bunanta , bendahara pengurus lama juga memberikan pembekalan dan modal di LFCN supaya tetap berkiprah di penyelenggarakan salon foto international yaitu Zone Circuit.
Jalan untuk LFCN telah disiapkan dengan baik, semoga dapat dilanjutkan dengan tetap kompak dan bertambah prestasi. Untuk selanjutnya LFCN akan bahu membahu dengan Yayasan Art Photography of Indonesia untuk memajukan fotografi Indonesia berkiprah di international.
Acara selanjutnya adalah slide show salon CCC Cross Continental Circuit, yang sangat menarik dan membuat pengunjung tidak mau bergerak dari tempat duduk. Setelah makan siang, masih ada lagi acara pemberian tanda penghargaan dan medali CCC kepada anggota LFCN. semua di foto di studio background kuningnya Focus Nusantara. Masih ada lagi acara doorprize dengan hadiah dari Focus Nusantara. 50% peserta mendapatkan door prize. Hari yang meriah dan indah...
Selamat bekerja pengurus baru dan salam fotografi untuk kita semua.
Terimaka kasih pada Focus Nusantara dan semua anggota yang sibuk dalam acara ini .
Foto lebih banyak di Facebook : Candranaya dan atau Art Photography of Indonesia
Senin, 18 Januari 2016
Rabu, 30 Desember 2015
Lomba foto 3 benua : Cross Continental Circuit Desember 2015
Indonesia , di wakili Yayasan
Art Photo Indonesia baru saja mengadakan lomba foto bersama “CCC Cross
Continental Competition” . Dimana di 3 negara diadakan lomba foto “circuit”
secara simultan dengan materi lomba yang sama, dan sistem penjurian yang sama.
Penjurian Indonesia di lakukan di Ananta Legian Hotel Bali, disusul dengan penjurian di Jerman dan kemudian di Oklahoma, Amerika Serikat.
Penjurian Indonesia di lakukan di Ananta Legian Hotel Bali, disusul dengan penjurian di Jerman dan kemudian di Oklahoma, Amerika Serikat.
Ketua panitia Indonesia : Agatha Anne Bunanta
Lomba ini diakui oleh
Photographic Society of America (PSA), Royal Photographic Society (RPS) dan
Global Photographic Union (GPU). Sehingga dapat di kumpulkan untuk point klaim
gelar.
Ternyata fotografer yang
mendapatkan nilai tertinggi secara kumulatif dan merata di tiga benua adalah:
Robert van Thienen dari Belgia, disusul
Wisely Ng Man Kui dari Hongkong dan Medi Wiharyono dari Indonesia. Nilai klub foto tertinggi didapatkan oleh
Candra Naya Indonesia, diikuti PSA China dan Shangtuf China.
Fotografer Indonesia cukup mendominasi
pemenang baik medali maupun Tanda Penghargaan. Hasil lengkap bisa dilihat di
ccc-photo.de
Selanjutnya baca di scan artikel kompas diatas.
Salon Foto Indonesia ke 36 Semarang 2015
SFI 36 semarang
Selamat kepada para anggota
Candra Naya Photographic Society yang berprestasi di Salon Foto Indonesia 36
Semarang:
Evi Aryati Arbay 2 penghargaan Travel
Hengky Hendrawan Medali perunggu Travel
Mario Wibowo
medali emas Travel Penghargaan Fashion dan Best Lighting Fashion
Medi Wiharyono
medali perunggu Fashion
John Hantoro
:2 medali perunggu Cetak Warna
Panji Vasco Da Gama : medali perunggu Fashion dan
2 penghargaan cetak warna
Slamet Adijuwono: Best set Monokrom,
LFCN juga berjaya di Salon Circuit CCC (Cross continental circuit) lihat posting berikut
Senin, 30 November 2015
LFCN 24 Nov 2015 : Salon CCC dan Drone Photography
Walaupun jakarta agak macet, masih cukup banyak juga yg datang ke pertemuan
LFCN, acara ceramah mengenai drone yg seharusnya diberikan oleh Nicko
Selfido , digantikan oleh om Rega yang keduanya berasal dari Asosiasi
Pilot Drone Indonesia APDI. Om Nicko terjebak di Mentawai, tidak bisa kembali ke Padang karena omba besar. Untuk menggunakan drone ternyata selain kemampuan teknik fotografi
atau sinematografi, juga diperlukan teknik mengemudikan (pilot). Ada
kursus, ada latihan, ada komunitas. Banyak sekali info yang didapatkan
dari om Rega. Om Nicko dan Om Rega berasal dari APDI tempat kumpul dan sharing sesama penggemar drone. Untuk menjadi member tidak perlu memiliki drone.
Acara dilanjutkan dengan diskusi photo untuk lomba 3benua www.ccc-photo.de dipimpin Indra Prameswara (Mpe). Indra juga menayangkan foto foto seni dewasa karyanya. Keren. Ayo jangan lupa ikut lomba CCC segera, isi sebagai club Candra naya, jangan bayar dulu, karena kita bayar kolektif dan ada diskon. Nanti lapor, ikut dalam berapa kategori.
Acara dilanjutkan dengan diskusi photo untuk lomba 3benua www.ccc-photo.de dipimpin Indra Prameswara (Mpe). Indra juga menayangkan foto foto seni dewasa karyanya. Keren. Ayo jangan lupa ikut lomba CCC segera, isi sebagai club Candra naya, jangan bayar dulu, karena kita bayar kolektif dan ada diskon. Nanti lapor, ikut dalam berapa kategori.
Pertemuan LFCN 15 Sept 2015: rencana motret Gerhana Matahari Total 2016
Acara khusus member LFCN ini diisi dengan tips memotret gerhana
matahari total 9 Maret 2016 mendatang. Mengapa kita sebagai fotografer
tertantang untuk motret, apa asiknya, apa tantangannya. Di jelaskan oleh
Edwin yang pengalaman motret gerhana matahari total (GMT) di 1983, 1988
dan 2009 tips and triknya. Juga exiff data dari foto GMT 2009 (sudah
era digital). Jalur GMT yang lewat Palembang, Bangka Belitung, Sampit,
Palangkaraya, Balikpapan, Sulawesi tengah sampai Ternate merupakan
lokasi ideal buat berburu gerhana. Gerhana matahari total tuh jarang,
apalagi yang tampak Indonesia .Sejak 1988 baru tahun depan mampir lagi
di Indonesia. Kemana kita motret GMT, ada ide charter pesawat udara yang
bisa "mengejar" kemana gerhana bergerak....
GMT 2009 https://www.youtube.com/watch?v=wkx3-CvJz4s
Agatha menerangkan semua cara pengambilan gelar distinction fotografi international dari PSA, FIAP , RPS yang banyak diminati terutama oleh member yang belum memiliki.
Selain itu Evi Arbay juga menunjukan foto foto hasil hunting ke Ethiopia, suku Mursi, unik dan eksotis, ayo siapa mau ikut next trip.
Indra Mpe menyiapkan semua perangkat projector, Dedy layarnya dan tuan rumah dr Hendro
Terimakasih Rudy Sunandar yang menyiapkan kamera untuk dokumentasi.
menyiapkan makanan lezat: ketupat ,sayur, ayam opor dengan rempeyek presiden. Luar biasa nyam nyam nya.
GMT 2009 https://www.youtube.com/watch?v=wkx3-CvJz4s
Agatha menerangkan semua cara pengambilan gelar distinction fotografi international dari PSA, FIAP , RPS yang banyak diminati terutama oleh member yang belum memiliki.
Selain itu Evi Arbay juga menunjukan foto foto hasil hunting ke Ethiopia, suku Mursi, unik dan eksotis, ayo siapa mau ikut next trip.
Indra Mpe menyiapkan semua perangkat projector, Dedy layarnya dan tuan rumah dr Hendro
Terimakasih Rudy Sunandar yang menyiapkan kamera untuk dokumentasi.
menyiapkan makanan lezat: ketupat ,sayur, ayam opor dengan rempeyek presiden. Luar biasa nyam nyam nya.
Kamis, 25 Juni 2015
Candra Naya Photograhic Society 67 years
Bertempat di restoran Madame Ching, Jalan Surabaya Jakarta Pusat, dilakukan peringatan HUT ke 67 Lembaga Fotografi Candra Naya (LFCN = CNPS), setelah dilakukan pemotongan tumpeng dan tiup lilin bersama, tumpeng diserahkan oleh ketua LFCN Edwin Djuanda kepada anggota LFCN yang paling senior yaitu Bapak Amet Sutedja Hon CNPS.
Acara dilanjutkan dengan "Introduction of underwater photography " olej Hendro Hioe ARPS, EFIAP dan disambung dengan " Micro underwater photography" oleh Indra Prameswara AFIAP. Suatu presentasi yang sangat menarik dan berguna bagi para rekan fotografer. Bilamana restoran tidak tutup, pasti diskusi akan berlanjut terus.Selamat kepada LFCN , perkumpulan foto tertua di Jakarta sejak Mei 1948.
Aktivitas LFCN lebih bayak di publikasi di facebook : https://www.facebook.com/groups/lfcn.id/
Langganan:
Postingan (Atom)